Sekda Kota Batam memberikan sambutan
Sekda Batam H Jefridin Hamid : Pemko Batam Terus Berinovasi Membuat Pelayanan yang Baik Terhadap Masyarakat
Bahanatoday.com.Batam-Walikota Batam Haji Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah H Jefridin Hamid mengatakan, pemerintah Kota Batam setiap saat terus berinovasi membuat sesuatu yang baik dalam rangka memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Demikian juga di bidang transportasi, sebagaimana laporan awal Kepala UPT BLUD Dinas Perhubungan Batam Bambam Sucipto, bahwa Pemerntah kota Batam telah menerapkan layanan transportasi non tunai sejak tahun 2016. Kemudian dipertegas dengan aturan tahun 2018, terus Pemerintah kota Batam berinovasi untuk melakukan inovasi terutama non tuna ini. .
Dijelaskan Jefridin, ada dua yang memang bisa kita terapkan dalam layanan non tunai ini. Pertama dari sisi pendapatan, seluruh pajak daerah, itu sudah dari dulu non tunai dengan bekerjasama dengan semua bank, termasuk dengan Pak Faisal (maksudnya dari Bank Mandiri-red), ya semua pajak daerah, jelas Jefridin. Begitu juga dengan Retribusi Pemko Batam sudah melakukan Tetapi ada beberapa retribusi yang belum bisa dilakukan non tunai itu. Sulit sekali, ada dua dari sisi pendapatan, yaitu parkir, retribusi parkir di tepi jalan umum dan persampahan. Tetapi dari
Dari sisi pelayanan terus ditingkatkan, hingga Walikota Batam Haji Muhammad Rudi jelas Jefridin, menjadikan BLUD ini salah satu andalan. Sebab BLUD ini salah satu pelayanan yang bisa terus berinovasi, berkreasi. Yang penting bagaimana.pemerintah kota Batam bisa meningkatkan pelayanan secara efektif, efisiensi sehingga masyarakat benar-benar terlayani. Selanjutnya dipaparkan, bicara Batam ini penting, atas nama Walikota, Jefiridin beharap, masukan, dukungan dan informasi barangkali dari semua pihak tentang perbankan mengenai transportasi ini, seraya menanyakan pak Faisal (dari Bank Mandiri-red) yang sempat meninggalkan Batam lima tahun dan kemudian kembali betugas di Batam mengkui perobahan kemajuan yang luar biasa Kota Batam. Jefridin menjelaskan, jalan dari Nongsa ke Kota Insya Allah lima lajur kiri kanan akan selesai tahun ini. "Satu-satunya di Republik ini yang mempunyai lima lajur kiri kanan jalan hanya Batam" jelas Jefridin dibandingkan dengan kota lainnya seperti Jakarta, Medan, Bandung yang merupakan Ibukkota Provinsi, sementara Batam bukan ibukota Provinsi, sehingga luar biasa kemajuan Batam. Maka ke depan, kepada PLUD Dishub Batam diminta terus berinovasi dan yakin perbankan akan membantu Pemko Batam tidak saja di bidang ini, tetapi di bdang lainnya, harap Jefridin optimis.
Lebih jauh Jefiridin menjelaskan, tahun 2024 APBD Batam termasuk kecll sebesar Rp3,5 triliun. Tetapi lebih separoh dari APBD itu adalah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2024, sudah 7,04 persen nasional baru 5,05 persen. Target pemerintah kota Batam pertumbuhannya akan meningkat terus. Maka transportasi penting, itulah sebabnya Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam memperbaiki infrastruktur jalan semakin hari semakin bagus. Di bidang pertumbuhan wisatawan, luar biasa. Akhir tahun 2023 lalu, setelah nol minus malah, maka mencapai 1.2 juta Tahun ini ditargetkan 2 juta, itu wisatawan mancanegara, belum lagi jumlah wisatawan domestik.
Oleh karenana, kerjasama yang ditandatangani hari ini diingatkan kepada BLUD Dishub Batam bukan hanya sebatas diatas meja, tetapi diminta terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman. Jefridin menyebut, jangan melihat perbandingan lewat Jakarta, tetapi cukup melihat negara tetangga Singapura. Mudah-mudahan pelayanan kita terhadap angkutan umum ini melalui dengan kerjasama ini untuk memperbaiki dan meningkatkan dan efisiensi di bidang transportasi.
Sebelumnya, Kepala BUD UPT Pelayanan Jasa Transportasi Dinas Perhubungan Batam Bambang Sucipto SH MH dalam laporannya memaparkan, bahwa kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari perjanjian kersama antara BLUD UPT Pelayanan Jasa Transportasi Dinas Perhubungan dengan PT BRI Persero Tbk, PT BNI Persero Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk dan PT BCA Persero Tbk dan PT Nusantara Global Inovasi tentang layanan non tunai menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) perbankan pada Bus Trans Batam.
Hari ini jelas Bambang, merupakan fase penandataganan perjanjian kerjasama. Dijelaskan, bahwa proses hingga sampai tanda tangan ini membutuhkan waktu yang cukup lama diniisasi sejak bulan Maret 2024. Bambang menjelaskan, pihaknya cukup faham betul, sebab setiap bank mempunyai ketentuan sehingga baru pada hari ini dapat direalisasikan fase proses penandatanganan kerjasama ini. Bambang juga melaporkan, bahwa proses non tunai pada Trans Batam sebetulnya sudah dirintis Dinas Perhubungan Batam dari tahun 2018 didasarkan pada Instruksi Presiden nomor 10 tahan 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan tahun 2017. Lalu ditindaklanjuti dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 7 April 2017 tentang implementasi transaksi non tunai pada pemerintah Provinsi. Lalu ditindaklanjuti dengan Instruksi Walikota Batam nomor 1 tahun 2018 tentang pelaksanaan transaksi non tunai atau transaksi non cash dan terakhir peraturan Walikota Batam nomor 257 tahun 2022 tentang pelaksanaan transaksi non tunai.
Sejak tahun 2018 sampai dengan September 2020 transaksi non tunai Trans Batam menggunakan kartu uang elektronik dari Bank Rakyat Indonesia yaitu BERIZZI dan sejak September 2020 melalui inisiasi bank Indonesia layanan non tunai Trans Batam bertambah dengan mekanisme Kris sekitar tanggal 20 September 2020 di lokasi yang sama ini juga. Kemudian per 1 Januari 2023 pembayaran tiket Trans Batam sudah full 100 persen dipergunakan. Selanjutnya memperhatikan perkembangan terkait transaksi tunai saat ini yang sudah menjadi kebutuhan dan keharusan serta untuk memperluas dan mempermudah layanan pelanggan mengakses menggunakan transaksi non tunai sekaligus mendukung perluasan gerakan eletronik kas transaksi daerah, maka BLUD UPT Pelayanan Jasa Trasportasi Dinas Perhubungan Kota Batam menginisiasi perjanjian kerjsama yang melibatkan Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BCA serta PT NBI selaku Agregator kerjasama ini. Ke depannya, jelas Bambang, harapannya dengan adanya perjanjian kerjasama ini, apa yang kita sebut dengan KUE (Kartu Uang Eletronik) BNI yang disebut dengan Tapkes,
KUE Bank Mandiri yang disebut dengan e-money dan KUE BCA yang disebut dengan Flash sudah bisa dipergunakan untuk pembayaran pada Trans Batam melenggakapi kartu BRIZZI yang sebelumnya telah ada."Insya Allah, setelah fase perjanjian kerjasama ini, menjadi tugas Agretator PT NBI untuk segera merealisasikan paling lama 30 hari" tandas Bambang mengutip Direktur PT NBI Agung yang hadir pada penandatanganan kerjasama itu dapat dipergunakan. Bambang menambahkan, sampai saat ini Trans Batam beroperasi di 9 korider dan menjangkau 80 persenseluruh wilayah kota Batam dan setiap harinya menganggkut minimal 5000 orang.
. .
.
,