angkaberita.id – Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, menggeber kerja-kerja infrastruktur Kepri, termasuk di kabupaten tapal batas NKRI. Selain realisasi program embung Desa Nyamuk, Cen juga membereskan keluhan air bersih lewat program Pamsimas.
Bahkan, Menteri Basuki Hadimuljono menambah 12 alokasi Pamsimas di Kepri di tahun 2022. Sehingga keseluruhan menjadi 56 lokasi, dan tersebar di lima kabupaten di Bumi Segantang Lada. Alokasi tambahan terkonsentrasi ke tiga kabupaten, yakni Lingga, Bintan dan Karimun.
Khusus Anambas, Cen telah merealisasikan sewaktu turun reses selama tiga hari, Rabu-Jumat (3-5/8/2022) ke Desa Tiangau, Siantan Selatan, bersamaan dengan peninjauan sejumlah program infrastruktur lainnya di kabupaten tapal batas utara Kepri itu. “On Progress,” kata Cen, anggota Komisi V DPR, menjelaskan Pamsimas di Anambas, Rabu (31/8/2022).
Kabar baiknya, tahun 2023 lewat intervensi Cen dengan hak melekat anggota DPR, Anambas akan mendapatkan alokasi Pamsimas lebih banyak nantinya sekaligus mengakomodasi usulan warga tapal batas melalui Bupati Anambas sewaktu reses awal Agustus lalu.
Pamsimas merupakan program pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan berbasis masyarakat. Hingga 2015, Pamsimas telah berhasil menambah akses air minum aman bagi 10,4 juta jiwa dan akses sanitasi layak ke 10,4 juta jiwa di lebih 12.000 desa, tersebar di 233 kabupaten/kota di 32 provinsi di Tanah Air.
Cen, tangan kanan Airlangga Hartarto Ketum Golkar di DPP MKGR, jor-joran merealisasikan di Kepri, terutama ke perdesaan terbatas akses air bersih. Tahun 2021, Kepri mengusulkan ke Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sebanyak 44 program Pamsimas di tahun 2022. Tapi, Kementerian PUPR justru mengabulkan sebanyak 56 program, termasuk 12 alokasi tambahan, dengan nilai belasan miliar.
Bangun Pelabuhan Roro
Kabar baik lainnya, Cen juga mengegolkan pembangunan dua pelabuhan roro senilai Rp 175 miliar di tahun 2022. Sejak tahun lalu, dia terus mendesak Dirjen Perhubungan Darat merealisasikan pembangunan tiga pelabuhan roro di daerah tapal batas Kepri, yakni Anambas dan Natuna.
Lokasi pelabuhan penyeberangan tadi, yakni Tarempa dan Letung di Anambas, dan Serasan di Natuna. Saat reses ke Anambas, Cen mengajak petinggi Kementerian terkait memaparkan skenario mereka ke Bupati Anambas sekaligus menyerap aspirasi warga Anambas melalui Pemkab.
Di Kantor Bupati, petinggi Kementerian PUPR memaparkan rencana pembangunan pelabuhan penyeberangan di Siantan dan Jemaja. “Proses pembangunan tahun anggaran 2023, total anggaran Rp 175 miliar,” jelas Cen, anggota Panja UU LLAJ. Terinci, pelabuhan Tarempa senilai Rp 89 miliar, dan pelabuhan Letung senilai Rp 86 miliar.
Pengerjaan secara tahun jamak, dan sekarang Pemkab Anambas bersama Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD) Kepri-Riau Ditjen Hubdat Kemenhub menyiapkan readiness criteria sebagai syarat dimulainya pengerjaan proyek. Pemkab berkewajiban membereskan urusan lahan pelabuhan.
Cen, sejak setahun lalu intens berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan Darat saat itu, Budi Setiadi, sekarang staf utama Menhub. Cen bersyukur ikhtiar mengoneksikan pulau-pulau terluar di Kepri terealisasi sehingga arus transportasi barang dan jasa segera menyusul menggeliatkan ekonomi tapal batas.(relis blog.censuilan.com)