Ratusan Pelayat Menghadiri Pemakaman
Almarhum Fahmi diangkat dari keranda mayat untuk dimasukkan ke liang lahat
Bahanatoday.com.Batam-Hidup mati manusia ada di tangan Tuhan. Tidak ada seorang-pun yang mengetahui, kapan kita akan dipanggil Tuhan. Demikian juga yang terjadi pada rekan kita Almarhum Ahmad Fahmi Rangkuti, wartawan sekaligus Owner/Pemimpin umum media Beritabatam.com, telah dipanggil Tuhan Ahad (8/5) dini hari sekira pukul 04.00.
Dari group Whatsapp yang masuk sejak pukul 07.00 Ahad pagi menginformasikan, bahwa rekan A Fahmi Rangkuti telah berpulang ke pangkuan Tuhan, sangat mengejutkan para jurnalis di kota Batam. Betapa tidak! Sabtu sore, masih bercengkerama dengan wajah ceria bersama sejumlah awak media di salah satu kedai kopi Bengkong Sadai. Tidak ada tanda-tanda sakit. Penuturan isterinya, almarhum Fahmi, sekira pukul 02.00 Ahad dini hari mengalami sesak nafas dan telah diupayakan memberikan pertolongan medis. Tetapi Tuhan berkehendak yang lebih baik untuk almarhum Fahmi, telah berpulang ke haribaaNya. .
Almarhum Fahmi telah dimasukkan ke liang lahat
Almarhum Ahmad Fahmi Rangkuti, yang dikenal media ini sejak tahun 1994 sebelum reformasi waktu itu beliau bekerja sebagai reporter Media cetak Dobrak terbitan Medan dikenal ulet dan sangat tinggi solidaritasnya. Di awal reformasi tepatnya awal tahun 1999, seiring dengan pertambahan penerbitan media diimbangi peningkatan jumlah wartawan di kota Batam, almarhum sempat turut menjadi salah seorang penggagas berdirinya Batam Journalist Club (BJC) dan unsur pengurus. .
Organisasi wartawan BJC waktu itu sangat diperhitungkan instani pemerintah maupun swasta, dengan susunan pengurus Ketua Drs Erwan Buntaro dan sejumlah wartawan lainnya,seperti Deswar, Drs Emerson Tarihoran, Drs Subari, Syaful Bahri Berantap, Boy (wartawan hr Kompas) dan sejumlah nama-nama wartawan lainnya, termasuk watawan media ini duduk sebagai pengurus BJC waktu itu.
Tingginya rasa solidaritasnya dan kerap memberikan solusi kepada sesama rekan wartawan jika timbul masalah, sehingga almarhum sering disebut "Ketua". Panggilan akrab ketua melekat sampai akhir hayatnya. Saat pemakaman Ahad (8/5) pukul 13.00 WIB, ratusan awak media memadati TPU (Taman Pemakaman Umum) Taman Langgeng Sei Panas. Selamat jalan rekan Fahmi, tenanglah kamu disisiNya, tetapi tidak ada lagi panggilan Ketua. (red)