Tanjungpinang-Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menyebutkan, hingga tahun anggaran 2024, terdapat Rp114 miliar untuk penanggulangan banjir di wilayah Kota Tanjungpinang. Saat ini, sebagian lokasi yang belum dibangun folder masih terkena dampak banjir ketika hujan deras.
Seperti yang terjadi, Kamis (30/11/2023) malam lalu. Beberapa lokasi yang belum dibangun folder atau yang sedang dibangun folder, masih terjadi banjir. Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri bersama Rudi Chua Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kota Tanjungpinang, langsung melaksanakan rapat koordinasi penanggulangan banjir Kota Tanjungpinang bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 4 (Kepri) DitJen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, serta Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Jumat (1/12/2023), di Kantor Dinas PUPR Kota Tanjungpinang.
Rapat koordinasi yang membahas langkah untuk mengatasi banjir di Kota Tanjungpinang ini, upaya gerak cepat Cen Sui Lan dan Rudi Chua, bersama BWS wilayah Sumatera IV (Kepri) Ditjen SDA den Dinas PU Kota Tanjungpinang. Pada saat rapat dipaparkan kondisi progres pembangunan penanganan banjir di Kota Tanjungpinang.
“Hingga tahun anggaran 2024 nanti, saya mengalokasikan anggaran sebesar Rp114 miliar untuk penanggulangan banjir di Kota Tanjungpinang,” sebut Cen Sui Lan.
Dijelaskannya, pada tahun anggaran 2021-2022, pembangunan folder (reservoir) seluas 1 hektare di Jalan Pemuda Tanjungpinang, dengan dana sebesar Rp22 miliar. Kemudian, dilanjutkan pada tahun anggaran 2023 ini, dan sedang dikerjakan Rp26 miliar. Dan diselesaikan pada tahun anggaran 2024 dengan dana mencapai Rp26 miliar.
“Totalnya mencapai Rp114 miliar untuk penanggulangan banjir di Kota Tanjungpinang ini. Folder di Jalan Pemuda, itu selesai. Berarti reduksi banjir di kawasan tersebut dapat dikendalikan,” kata Cen Sui Lan yang juga Ketua Dewan Pembinan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Kepri ini.
Untuk tahun anggaran 2024, lanjut Cen Sui Lan, ada penambahan pembangunan folder (reservoir) baru seluas 3 hektare, di kawasan Jalan Srikaton Tanjungpinang, dengan anggaran sebesar Rp40 miliar.
“Ini saya mintakan khusus kepada Pak Basuki Hadi Mulyono Menteri PUPR, dan Pak Dirjen SDA,” tambah Cen Sui Lan.
Menanggapi hal tersebut, Midian Wahyu Tuguboya Kasatker Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BWS Wilayah Sumatera IV Ditjen SDA menyatakan, segera lelang dini untuk kegiatan tersebut.
“Ini segera kami lelang dini, dananya suda ada,” ujar Midian Wahyu ketika memberikan penjelasan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Cen Sui Lan tersebut.
Cen Sui Lan meminta agar pembangunan 2 folder di Jalan Pemuda dan kawasan Jalan Srikaton Km 11 Tanjungpinang tersebut seger selesai. Jika selesai, maka bisa mereduksi (mengurangi) persoalan banjir di Kota Tanjungpinang.
Hal yang sama juga disampaikan oleh DR Ir Rusli selaku Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang. Menurutnya, dengan selesainya 2 folder tersebut, maka Tanjungpinang segera terbebas banjir.
“Segera, kami dari pihak Dinas PUPR Kota dengan menugaskan Kabid SDA PUPR Kota untuk menginventaris drainase-drainase yang sporadis di Kota Tanjungpinang,” ujar Dr Rusli Kadis PUPR Kota Tanjungpinang.
Lukman Kasatker OP BWS Sumatera IV Ditjen SDA mengungkapkan, ada drainase yang kecil-kecil di beberapa kawasan Kota Tanjungpinang, yang harus direvitalisasi atau diperbesar.
“Kalau merevitalisasi drainase-drainase itu, harus diserahkan ke Pusat (Ditjen SDA). Agar kami bisa menganggarkannya,” ucapnya.