Ir Yumasnur MT, Salah Satu Arsitek Kemajuan Kota Batam

Pantas Menjadi Calon Wakil Walikota, Setidaknya Menjadi Anggota DPRD

 

Ir Yumasnur bersama Walikota meninjau pembangunan pelebaran jalan beberapa waktu lalu (foto/internet)

 

Bahanatoday.com. Batam- Kota Ba𝐭𝐚𝐦 18 Desember 2022 lalu, merayakan peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke 193. Memasuki hari jadi Kota Batam ke 194, banyak kemajuan yang signifikan sejak era kepemimpinan Walikota Muhammad Rudi-Amsakar Ahmad dalam kurun waktu delapan tahun ini.

Pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang terus digesa, merobah wajah kota Batam hampir merata hingga ke pinggiran kota Batam. Yang terlihat paling menonjol kemajuan kota Batam, pelebaran jalan yang berdampak telah melancarkan arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan.

Saat acara Malam Anugerah Batam Madani 2022 rangkaian kegiatan perayaan acara Hari Jadi kota Batam ke 193, Pemerintah Kota Batam memberikan penghargaan atau Anugerah Batam Madani kepada 13 tokoh. Ke 13 penerima Anugerah Batam Madani merupakan para tokoh yang selama ini telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Kota Batam. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Penerima Anugerah Batam Madani Tahun 2022 merupakan para tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Batam,” kata Rudi di Best Western Premier Panbil, Minggu (18/12/2022), seperti dikutip dari laman Diskominfo Batam.

Julukan Kota Baru bagi Batam, dilontarkan Walikota Muhammad Rudi yang bermakna, bahwa Batam hari ini dan ke depan adalah sinergitas semangat dan cita-cita yang kembali pada khittahnya sebagaimana digagas Bapak B.J. Habibie, tegasnya seperti dikutip dari laman Kominfo Batam. Lebih jauh, Rudi memaparkan, sangat pantas Ulang Tahun Batam ke-193 tahun 2022 ini mengusung tema Batam Kota Baru. yang menurutnya baru dalam artian, semangat baru dalam sinergitas itu.

Baru juga dapat dimaknai, menjadikan Batam Kota Baru yang sanggam, molek dan bedelau dalam mewujudkan visinya sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera. “Dengan semangat Batam Kota Baru, kita kembalikan cita-cita Bapak B.J. Habibie. Dengan semangat Batam Kota Baru kita sinergikan potensi Pemerintah Kota dan BP Batam. Dengan semangat Batam Kota Baru kita wujudkan Batam sebagai Bandar atau Kota terpenting di Indonesia, bahkan di dunia,” jelasnya.

Salah satu catatan yang menarik dari deretan nama penganugerahan ke 13 tokoh adalah Ir Yumasnur MT, seharinya sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemko Batam. Ir Yumasnur, dikenal sebagai arsitek pembangunan Kota Batam bersama sejawatnya dari instansi yang sama Suratno dan dari BP Batam Imam Bachroni, Ponco Indro Subekti yang disebut sebagai perencana kota.

Khusus untuk Ir Yumasnur MT, disebut-sebut dalam waktu tak lama lagi akan menjalani masa persiapan pensiun jika tidak diperpanjang masa dinasnya. Di balik kemajuan pembangunan kota Batam di era kepemimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Ahmad, tentu banyak yang mengetahui, bahwa nama-nama diatas merupakan arsitektur dan perencana pembangunan kota Batam saat.

Banyak kalangan berharap, jika nantinya jabatan Ir Yumasnur tidak diperpanjang, Walikota harus benar-benar mencari penggantinya yang sepadan dengan Yumasnur untuk meneruskan keberhasilan pembangunan kota Batam. Dan jika diperpanjang, tentu akan lebih baik jika Wali mempertimbangkannya. Namun semuanya, merupakan kewenangan Walikota diperpanjang atau tidak jabatan Kepala Dinas Ir Yumasnur.

Hanya saja, banyak kalangan bertanya-tanya, akankan Ir Yumasnur diangkat sebagai penasehat atau staf ahli dalam perencanaan kota Batam?.   Namun ada juga berharap, alangkah baiknya, jika ada partai politik yang mengusung Ir Yumasnur sebagai calon Walikota atau calon wakil walikota.

Memang, urusan usung mengusung calon Kepala Daerah dalam hal ini mulai Gubernur, Walikota dan Bupati ditentukan dari DPP partai. Sosok Yumasnur yang dinilai berhasil mengarsiteki pembangunan kota Batam mendampingi kepemimpinan Walikota dan wakil walikota Rudi-Amsakar.

Karenanya, banyak kalangan menilai Yumasnur sangat tepat jika dilirik Parpol menjadi calon walikota atau calon wakil walikota. Atau setidaknya menjadi calon anggota DPRD Batam atau Kepri. Awang Sukowati, tokoh pemuda Melayu yang seharinya ada buka usaha di Kota Batam, bahkan secara terang-terangan menyebut Yumasnur pantas menjadi calon Walikota Batam. Setidaknya menjadi anggota DPRD setelah purna bhakti.

Awang Sukowati mengakui kemajuan pembangunan kota Batam di era Walikota dan wakil walikota Muhammad Rudi – Amsakar Ahmad saat ini dan tentu dengan arsiteknya dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam dibawah pimpinan Ir Yumasnur. Pengalaman di bidang pembangunan dan perencanaan Kota,  Awang Sukowati kepada media ini yakin, sosok Ir Yumasnur  jadi anggota dewan akan menjadi patner atau mitra pemerintah yang baik untuk memajukan pembangunan kota sekaligus juga menjalankan fungsi pengawasan pembangunan kota. Partai politik tentu juga sangat diuntungkan dengan keberadaan kader mumpuni yang mempunyai SDM tinggi, tandas Awang Sukowati. (tim redaksi)