KEPRI– Sejarah Dunia telah mencatat, Laksamana Cheng Ho adalah seorang penjelajah terkenal dari China yang mengembara antara 1405-1433.
Selama kurang lebih 28 tahun, ia pernah melakukan ekspedisi ke berbagai negeri di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia. Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang keturunan Tiongkok, yang terlahir dari sebuah keluarga Muslim di Yunnan.
Setidaknya sekaliber di Provinsi Kepri ada sosok wanita muslimah. Dia Anggota DPR RI dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan.
Dikenal sebagai sosok rendah hati dan ramah yang banyak membuat perubahan bagi masyarakat, ia bahkan dijuluki sebagai “Membuat Banyak Banyak Berbuat” oleh media lokal.
Namun demikian, penasehan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Ia sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu hingga generasi muda. Cen yang juga dikenal sebagai Ibu Aisyah ini memperlakukan semua agama dengan sama, meskipun ia sendiri adalah seorang muslimah.
Berikut rekaman jejak cen sui lan bergerak kesimpul masyarakat, diunggah dalam frame Media sosial instagram miliknya.
Cen Sui Lan lahir dari keluarga etnis Tionghoa, yang berjiwa nasional. Ibu dua orang anak ini berlatar belakang pengusaha muslimah memiliki nama muslim Aisyah. Sadar dari mana dirinya lahir, menjadi politisi akan selalu bersama masyarakat.
Kembali ke Daerah Pemilihan di Provinsi Kepri, tiap kali reses atau kerja ke wilayah pemilih Provinsi Kepri dirinya selalu mendengar aspirasi masyarakat daerah hasilnya dia bawa dan diperjuangkan ke Senayan.
Termasuk dirinya yang duduk di Komisi V DPR RI banyak berurusan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Jadi betul-betul urusannya bagaimana untuk bekerja. Bagi mereka yang duduk di jabatan tersebut dan sebagai kader partai otomatis akan kelihatan. Misalnya Pak Prabowo Subianto Menhan RI kan dari partai Gerindra. Itu akan kelihatan sekali kinerjanya, pasti akan kelihatan karena orang partai.
“bukan berarti yang non partai tidak bagus contoh Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Birokrat) bukan orang partai ya, kinerjanya sangat baik juga,” terang Cen Sui Lan suatu ketika.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program yang diperhatikan Cen Sui Lan. Seperti, konektivitas antarpulau menggunakan kapal laut dan terakhir adalah terbangunnya jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Lingga.
Selain itu, sektor pendidikan juga tak luput dari perhatiannya. Hal ini terlihat dari penyaluran bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi pelajar dan mahasiswa di Kepulauan Riau. (blog.censuilan.com/gurindam.com)