Tanjungpinang-Setelah sukses meyakinan pemerintah pusat mengalirkan duit revitalisasi Pasar Tanjungpinang melalui Kementerian PUPR tahun anggaran 2022, Cen Sui Lan juga berupaya mendorong pengusaha lokal dilibatkan dalam proses pembangunan pasar ke depan.

Cen, anggota Komisi V DPR, ingin memastikan pemenang lelang revitalisasi pasar terbesar di Bumi Gurindam melibatkan pengusaha lokal sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi. Harapan itu, untuk sebagian, agar dana puluhan miliar juga melahirkan rangsangan bagi ekonomi di ibukota Pemprov Kepri itu.

“(Anggaran revitalisasi) perputaran dananya harus di lokasi (Tanjungpinang),” kata Cen, tangan kanan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, di DPP MKGR, belum lama ini. Terbaru, pembongkaran Pasar Baru Tanjungpinang telah dimulai seiring pengoperasian pasar relokasi di belakang kantor Disdukcapil sejak Jumat, (23/9/2022).

Bahkan, Walikota Rahma sehari setelahnya turun membawa pejabatnya belanja ke lokasi lantaran sepi pembeli. Meski demikian, belum seluruh pedagang berpindah ke lokasi pasar relokasi. Sebagian tetap bertahan di pasar lama dengan menumpang ke ruko warga atau areal sekitar pasar.

Selain menunggu pasar relokasi ramai pembeli, disebut-sebut aksi bertahan lantaran mereka mengira pemindahan seperti jadwal Pemko pada 1 Oktober. Sejak tahun 2021, Cen memperjuangkan revitalisasi Pasar Tanjungpinang. Pemerintah melalui Kementerian PUPR mempercepat setelah pasar ikan KUD ambruk ke laut awal Maret 2022.

Pemerintah menggeser anggaran Rp 74 miliar demi revitalisasi pasar tertua di Tanjungpinang, dengan pengerjaaan per November 2022, dan dijadwalkan rampung akhir 2023. Kini, Pemko selama 45 hari bertanggung jawab menuntaskan pekerjaan pembongkaran pasar lama.(blog.censuilan.com/angkaberita.id)