Diana, Sosok Putri Pulau Anak Penawar Rindu (Pulau Belakang Padang) Sukses Usaha Kuliner di Singapura

banner 160x600
banner 468x60

 

 

 

 

Bahanatoday.com.Singapura-Perjuangan atau usaha dalam menjalani kehidupan ini, seperti setali dua sisi mata  uang.  Bisa sukses atau berhasil maupun kurang beruntung. Takdir dan suratan tangan seseorang sudah ditentukan untuk sukses atau tidak dalam perjalanan kehidupan setiap insan manusia, memang terkadang ditentukan seberapa ulet seseorang menekuni apa yang digeluti.

Namun perjuangan ulet disertai doa,  kerap mendatangkan kesuksesan seseorang.  Demikian halnya yang dialamai sosok seorang wanita kelahiran pulau Belakang Padang atau dikenal dengan pulau Penawar Rindu bernama Diana, tergolong sukses dalam melakoni  usaha kuliner di negara tetangga Singapura.

Diana, merupakan putri kedua dari pasangan Suardi Pasaribu/Dahlia kelahiran Belakang Padang, sudah 23 tahun berada di Singapura ikut suami warga Singapura. Awalnya di Singapura tinggal di Henderson menyewa rumah dua kamar.  Diana  yang menikah tahun 2003 dan tahun 2004 menginjakkan kaki di Singapura,  suaminya mendorong dan senantiasa memotivasi untuk maju.,

Tahun 2005, sebut Diana, mereka sudah dapat membeli rumah tiga kamar di kawasan Bukit Batok.  Namun dengan terpaksa harus menjual rumah tersebut disebabkan perlu biaya untuk pengobatan suaminya yang menderita penyakit ginjal dan harus rutin cuci darah.  Kemudian Diana bersama suami terpaksa tinggal di rumah mertua. Selanjutnya tahun 2011 mengontrak rumah di kawasan Jurong East.  Tahun 2012, jelas Diana, Alhamdulillah, suaminya dapat pendonor ginjal hingga tak perlu lagi cucui darah.

Diana memaparkan, selama tinggal di Jurong lahir anak pertama tahun 2017 yang telah mereka nantikan selama 12 tahun. Selanjutnya tahun 2019 lahir anak kedua dan pindah rumah menyewa di kawasan Lengkok Bahru.  Di rumah yang sekarang ditempati  itulah mulai berjualan sampai sekarang. Sementara suaminya mendapat surat keterangan dokter, tidak boleh lagi bekerja. Kesehariannya, Diana berjualan sambil menjaga anak, mencari rezeki dari rumah juga menerima pesanan aneka macam kue-kue khas Indonesia.

Diana memaparkan, suaminya selalu memberi semangat dan membantunya dalam segalanya,  termasuk dalam menjalankan usaha dari rumah. Suaminya selalu membeli barang-barang keperluan jualan dan membantu membat kue untuk jualan dan menjaga anak-anak saat sibuk bekrja membuat kue.  Namun Diana juga menjelaskan, bahwa ia bergabung dengan Community Busisnes Combs Cooking sampai mengikuti seminar dan mendapat Sertfikat dari  YWCA Singapura. (laporan Ijazat Karunia dari ingapura)

Email Autoresponder indonesia
author
No Response

Leave a reply "Diana, Sosok Putri Pulau Anak Penawar Rindu (Pulau Belakang Padang) Sukses Usaha Kuliner di Singapura"